Setiap negara
pasti memiliki Standar Akuntansi Keuangan yang berbeda-beda. Hal ini bisa
dilihat dari bedanya falsafah di masing-masing negara, seperti kondisi ekonomi,
sosial, budaya, politik, hukum, serta pertahanan dan keamanan masing-masing
negara. Tentu saja faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi ataupun dapat
membedakan suatu Standar Akuntansi Keuangan suatu negara dengan negara yang
lain. Faktor-faktor tersebut memberikan kontribusi yang positif bagi Standar
Akuntansi Keuangan.
standar akuntansi
yang di susun dan di tetapkan oleh badan profesi yang berwenang tidak akan
berguna tanpa penerimaan secara luas dan juga tanpa adanya kesediaan dari
penggunanya untuk mengaplikasikannya dalam pelaporan keuangan. proses penetapan
suatu standar akuntansi berbeda-beda dalam berbagai negara.
berikut ini
adalah badan pembuat Standar Akuntansi di tiap Negara dan produknya :
Ø
Cina
Badan
pembuat standar akuntansinya adalah Kementrian Keuangan yang diawasi Dewan
Negara. Yang bertugas melakukan pengawasan dan penegakan aturan standar
akuntansi keuangan yaitu Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting
Standards Committee – CASC)
Ø
Australia
Badan
yang bertanggung jawab menangani standar pelaporan keuangannya yaitu AASB
(Australian Accounting Standards Board). AASB merupakanbadan independen yang
menetapkan standar akuntansi dan bertempat di Melbourne. AASB didirikan untuk
mengembangkan, dalam kepentingan umum, sebuah paket standar akuntansi
yangberkualitas, dan mudah dipahami.
Ø
Amerika
Badan
pembuat Standar Akuntansi yaitu FASB (Financial Accounting Standards Board).
Sedangkan produk dari FASB itu sendiri yakni USGAAP (United State Generally
Accepted Accounting Principle).
Ø
Indonesia
Di
Indonesia sendiri memiliki badan pembuat Standar Akuntansi, yakni IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia). Produk yang dihasilkan yaitu SAK (Standar Akuntansi Keuangan). Pada
saat ini standar akuntansi di Indonesia sedang tahap konvergensi ke Standar
Akuntansi Keuangan IFRS (International Financial Reporting Standard).
Ø
Jerman
Badan
yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi yaitu GASB
(German Accounting Standards Board). GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. GASB dibentuk untuk mengembangkan
suatu standar Jerman yang sesuai dengan standar akuntansi internasional. GASB
telah mengeluarkan GAS (German Accounting Standards) atau Standar
AkuntansiJerman untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen,
pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing. Namun pada tahun 2003, GASB
menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya dengan usaha IASB
untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global. Perubahan ini
mengakuiketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten pada tahun 2005.
Ø
Eropa
Untuk
kawasan eropa IASB (International Accounting Standard Board) IASB adalah sebuah
lembaga pembuat standar akuntansi untuk negara-negara di kawasan Eropa. Standar
yang dibuat oleh IASB, saat itu (sebelum tahun 1990) belum diminati oleh dunia
Hal ini karena perkembangan ekonomi Amerika masih dijadikan sebagai patokan
perkembangan bisnis dunia. Produknya adalah IAS yang kemudian bermetamorfosis
menjadi IFRS (International Financial Reporting Standard).
Ø
Meksiko
Lembaga
pembuat standar akuntansi nasionalnya yaitu Institut Akuntan Publik Meksiko
(Instituto Mexicano de Contadores Publicos). Lembaga ini bertugas melakukan
pengawasan dan penegakan aturan standar akuntansi keuangan yaitu standar
akuntansi yang dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi dibawah institusi
tersebut, sedangakan standar auditing merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur
dan Standar Auditing.
2 komentar:
Izin untuk dijadikan acuan ya kak. Semoga berkenan, terimakasih :)
شركة تنظيف مكيفات بالرياض
شركة كشف تسربات المياه بالدمام
شركة كشف تسربات المياه بالاحساء
شركة تنظيف مجالس بالاحساء
شركة شراء الاثاث المستعمل بالرياض
شركة تنظيف بالرياض
شركة تخزين اثاث بالرياض
شركات مكافحة الحمام بالاحساء
شركة تعقيم و تطهير بحي العمامرة
Posting Komentar
budayakan untuk selalu membaca dan memberi pendapat ☺